Sinar cinta ku hanya satu
Untuk dirimu oh sayangku
Demi kesetiaan cintamu kepada ku
Tiada dua dalam cinta
Tiada dusta yang tercipta
Hanya dirimu yang ku rindu oh… sayangku
Ku telah berjanji
Ku takkan mengkhianati
Cinta yang bersemi
Hingga akhir hayat ini
Itu janji
Wajah mengukir rahsia hati
Senyumanmu manis berseri
Indah cahaya sang rambulan
Cinta suci mu kau dendangkan
Keagungan cintamu
Ku lemas dalam rindu
Keteguhan cintamu
Ku pasti kau milik ku…
Sayang ku…
Tuesday, July 26, 2011
Thursday, July 21, 2011
Jangan Pernah Berubah
biarkan waktu teruslah berputar
ku cintai kamu penuh rasa sabar
meski sakit hati ini kau tinggalkan
ku ikhlas tuk bertahan
cintaku padamu begitu besar
namun kau tak pernah bisa merasakan
malah kini kau ucapkan selamat tinggal
membuat keresahan
meninggalkanku tanpa perasaan
hingga ku jatuhkan air mata
kekecewaanku sungguh tak berarah
biarkan ku harus bertahan
jangan pernah kau coba untuk berubah
tak relakan yang indah hilanglah sudah
jangan pernah kau coba untuk berubah
tak relakan yang indah hilanglah sudah
jangan pernah kau coba untuk berubah
ku relakan yang indah dalam hatinya
Biarkan Jatuh Cinta
tatap ini indah melihatmu
rasa ini rasakan cintamu
jiwa ini getarkan jiwamu
jantung ini detakan jantungmu
dan biarkan aku padamu
takkan menyesal hidup di dalam hidupku
rasa ini tulus padamu
dan kan ku biarkan sampai aku mati
biarkan aku jatuh cinta
pesona pada pandangan saat kita jumpa
biarkan aku kan mencoba
tak peduli kau berkata tuk mau atau tidak
rasa ini rasakan cintamu
jiwa ini getarkan jiwamu
jantung ini detakan jantungmu
dan biarkan aku padamu
takkan menyesal hidup di dalam hidupku
rasa ini tulus padamu
dan kan ku biarkan sampai aku mati
biarkan aku jatuh cinta
pesona pada pandangan saat kita jumpa
biarkan aku kan mencoba
tak peduli kau berkata tuk mau atau tidak
Sunday, July 3, 2011
Berteman Sepi
Pena ku menari mencoretkan
Sebuah puisi kelukaan
Gurindam jiwa
Cinta dan airmata
Di kamar hati ini
Masih ada sembunyi
Kenangan yang tak mampu
Ku lemparkan jauh
Pena ku menari melakarkan
Gambar kesayuan masa silam
Tinta bersulam biru
Warna kerinduan
Berkaca jernih ingatanku
Biarpun dikau telah jauh
Dari pandanganku
Manisnya pertemuan
Pahitnya perpisahan
Segala kini tidak dapat
Untukku bahasakan
Semua kini kaku
Tiada lagu merdu
Setiap madah baris kata
Bukannya lagi buatmu
Kini berteman sepi
Kini aku sendiri
Suka dan duka
Dalam meniti gelombang
Kembara panjang
Jauh melangkah pergi
Tidak menoleh lagi
Kenangan silamku
Tinggal tertulis kini
Dalam sebuah puisi
Pena ku menari membariskan
Puisi sebuah pengalaman
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar sepi ini
Titisan membasahi
Dan aku tidak tahu
Pada siapakah untukku luah rasa
Sebuah puisi kelukaan
Gurindam jiwa
Cinta dan airmata
Di kamar hati ini
Masih ada sembunyi
Kenangan yang tak mampu
Ku lemparkan jauh
Pena ku menari melakarkan
Gambar kesayuan masa silam
Tinta bersulam biru
Warna kerinduan
Berkaca jernih ingatanku
Biarpun dikau telah jauh
Dari pandanganku
Manisnya pertemuan
Pahitnya perpisahan
Segala kini tidak dapat
Untukku bahasakan
Semua kini kaku
Tiada lagu merdu
Setiap madah baris kata
Bukannya lagi buatmu
Kini berteman sepi
Kini aku sendiri
Suka dan duka
Dalam meniti gelombang
Kembara panjang
Jauh melangkah pergi
Tidak menoleh lagi
Kenangan silamku
Tinggal tertulis kini
Dalam sebuah puisi
Pena ku menari membariskan
Puisi sebuah pengalaman
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar sepi ini
Titisan membasahi
Dan aku tidak tahu
Pada siapakah untukku luah rasa
Tabah
Pertemuan ini pertemuan terakhir
Dari dua insan yang sedang berkasih
Kerna esok hari kita tidak lagi
Digelarkan pasangan bercinta
Pertemuan kita yang terakhir
Sudah ku menduga kau akan berubah
Cuma tunggu masa untuk kau meluah
Tapi hari ini terbukti semuanya
Kau pinta ku melupakan dirimu
Tak apalah... ku tak kisah
Memang itu keputusanmu
Memang itu nasib aku
Sering terluka dan jiwa tersiksa
Biar hitam sejarah hidupku
Namun aku tetap tabahkan hati
Kesal memang kesal hatiku tercalar
Siapalah yang inginkan perpisahan
Andai suatu hari ada orang yang bertanya
Mengapa kita tidak lagi bersama
Jawablah bahawa jodoh kita tiada
Dan kita tidak pernah sengketa
Dari dua insan yang sedang berkasih
Kerna esok hari kita tidak lagi
Digelarkan pasangan bercinta
Pertemuan kita yang terakhir
Sudah ku menduga kau akan berubah
Cuma tunggu masa untuk kau meluah
Tapi hari ini terbukti semuanya
Kau pinta ku melupakan dirimu
Tak apalah... ku tak kisah
Memang itu keputusanmu
Memang itu nasib aku
Sering terluka dan jiwa tersiksa
Biar hitam sejarah hidupku
Namun aku tetap tabahkan hati
Kesal memang kesal hatiku tercalar
Siapalah yang inginkan perpisahan
Andai suatu hari ada orang yang bertanya
Mengapa kita tidak lagi bersama
Jawablah bahawa jodoh kita tiada
Dan kita tidak pernah sengketa
Subscribe to:
Posts (Atom)