Monday, December 13, 2010

Adam & Hawa

Adam,
Lelaki yang kami rindui, hanya iman penggerak hidupnya, tiangnya agama, batinnya taqwa, ilmu teguh di dada, hatinya sarat cinta, kepada Allah dan Rasul-Nya, suluhannya bukan nafsu semata-mata, tapi ihsan kaya di jiwa. Membentangkan kami permaidani muhasabah, kata-katanya adalah tazkirah, senyumannya adalah nasihah, dan telunjuknya adalah arah, agar tetaplah kami penuh haibah, di atas landasan Islam yang indah..

Hawa,
Dulu ku perlukan mu sebagai teman berbudi, menemani tugas beratku sebagai khalifah di bumi, kaulah cermin ku yang sentiasa memuhasabah diri, tapi kini keindahan mu yang sering ku puja, kau telah salah erti, kau tampil menghiburkan dunia dengan susuk tubuh yang menggiurkan, kenapa kau jual dirimu bak barang pameran? Dimana hilang malu mu yang menjadi hias pakaian mu?

No comments:

Post a Comment